Permainan Brutal Dengan Hukuman Nyawa Hilang! #alurceritafilm #shorts

Tiba-tiba sebuah boneka kucing raksasa muncul dari bawah lantai dan langsung melahap seorang siswa hingga tewas. Insiden mengerikan ini memicu kepanikan di kalangan para murid. Namun, boneka kucing tersebut masih terus menyerang dan memakan beberapa murid lain. Di tengah situasi kacau tersebut, sebuah bola lonceng dengan hitungan mundur jatuh tepat di hadapan dua murid. Setelah memeriksanya dengan saksama, salah satu siswa menyimpulkan bahwa bola lonceng itu harus dimasukkan ke dalam ring di leher boneka kucing layaknya permainan bola basket. Tetapi usaha mereka tidak semudah yang dibayangkan karena boneka kucing selalu menangkap bola lonceng itu setiap kali ada yang mencoba melemparkannya kering. Serangan boneka kucing berlanjut mengincar murid-murid yang memakai kostum tikus. Menyadari hal itu, para murid segera melepaskan kostum mereka. Langkah tersebut berhasil membuat boneka kucing berhenti sementara. Namun, perkelahian antar murid menyebabkan si boneka kembali agresif dan menyerang orang-orang yang ada di sana. Lalu saat dia hampir memakan seorang siswi, salah satu siswa nekad mengenakan kembali kostum tikus untuk mengalihkan perhatian boneka kucing. Tak disangka saat mengenakan kostum tersebut, siswa tersebut mulai memahami bahasa si boneka kucing. Boneka itu berkata bahwa mereka harus menggaruk tubuhnya hingga dia tertidur agar bola lonceng dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam ring. Mendengar hal itu, siswa tersebut langsung naik ke atas punggung boneka kucing dan mulai menggaruk tubuhnya. Berkat kerja sama para murid lain, mereka berhasil membuat boneka itu tertidur. Namun ketika saatnya memasukkan bola lonceng ke dalam ring, silang pendapat antar murid berubah menjadi perebutan. Mereka beranggapan bahwa hanya yang berhasil menyelesaikan tugas tersebut yang akan selamat. Keributan ini justru membangunkan kembali boneka kucing yang langsung memulai serangannya lagi. Pada saat itu, seorang siswa mendapatkan ide untuk mengelabui si boneka kucing dengan membungkus bola lonceng dan bola basket. Namun, boneka kucing itu melihat bola basket ada di tangan seorang siswa. Jadi dia menertawakan mereka dan langsung menepis bola yang dilemparkan oleh seorang siswi. Tetapi bola lonceng itu ternyata disembunyikan siswa ini di dalam bola basket. Meskipun begitu, dia masih gagal melempar bola tersebut ke dalam ring. Namun, beruntung siswa lain muncul dari belakang boneka kucing dan berhasil memasukkan bola lonceng itu ke dalam ring. Permainan kejam pun akhirnya berakhir, tetapi siswa ini malah menghabisi murid lain yang tidak berguna dan lemah. Yeah.

Alur Cerita Film As the Gods Will 2014
#film #alurcerita #alurfilm

Judul: As the Gods Will (神さまの言うとおり, Kami-sama no Iu Tori)
Sutradara: Takashi Miik
Penulis Skenario: Muneyuki Kaneshiro, Akeji Fujimura, Hiroyuki Yatsu
Produksi: Oriental Light and Magic (OLM), Toho Pictures, Toho
Durasi: 117 menit (1 jam 57 menit)
Tanggal Rilis: 15 November 2014 (Jepang)
Bahasa: Jepang
Genre: Horor, Supernatural, Thriller

Pemeran Utama:
– Sota Fukushi sebagai Shun Takahata
– Hirona Yamazaki sebagai Ichika Akimoto
– Ryūnosuke Kamiki sebagai Takeru Amaya
– Mio Yūki sebagai Shoko Takase
– Shota Sometani sebagai Satake
– Jingi Irie sebagai Eiji Oku
– Ryosuke Yamamoto sebagai Mikinori Taira
– Minori Hagiwara sebagai Yumi Taoka
– Sasuke Otsuru sebagai Yukio Sanada
– Naoto Takahashi sebagai Kotaro Maeda
– Nijiro Murakami sebagai Haruhiko Yoshikawa
– Lily Franky sebagai Tunawisma / Tuhan
– Nao Omori sebagai Takumi
– Dori Sakurada sebagai Ketua kelas (cameo)
– Atsuko Maeda sebagai suara Maneki-neko (kucing keberuntungan)
– Tsutomu Yamazaki sebagai suara Beruang Kutub

Sinopsis singkat:
Film ini mengikuti siswa SMA Shun Takahata yang secara tiba-tiba dipaksa mengikuti serangkaian permainan tradisional Jepang yang m*emat*ikan dengan hukuman kem*atian bagi yang kalah. Ia bersama teman-temannya harus bertahan hidup dengan menghadapi permainan-permainan brutal dan supernatural sambil mencari arti di balik permainan ini yang berkaitan dengan konsep “Tuhan” dan takdir. Film ini menggabungkan ketegangan survival, horor, dan elemen fantasi gelap.

Write A Comment